KENDARI, LONTARASULTRA.COM – Aksan Jaya Putra (AJP), mengaku hingga saat ini, dirinya masih mencermati beberapa nama calon wakilnya di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 27 November 2024 mendatang.
Hingga saat ini, AJP yang telah menyatakan bertarung di Pilwali Kota Kendari, namun belum menyatakan sikap memilih calon pendampingnya.
Meski demikian AJP mengatakan, untuk calon wakil, siapa saja baik yang berlatar belakang politisi, birokrasi, pengusaha, maupun tokoh masyarakat, termaksuk dari kader PDIP, memungkinkan untuk bersama-sama di Pilwali Kota Kendari.
Hal itu disampaikannya, saat menghadiri sesi wawancara penjaringan Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sultra, Jumat (17/5/2024).
“Tadi saya sampaikan (saat wawancara) dimungkinkan dari kader PDI Perjuangan menjadi pasangan saya di Pilwali Kota Kendari,” ujar dia.
Menyingung terkait sesi wawancara yang dilakoninya, AJP mengatakan, banyak pertanyaan subtansial yang mengarah pada visi misi membangun Kota Kendari kedepannya, bagaimana komitmen AJP terhadap PDIP ketika bersama-sama di pilwali dan saat terpilih nanti.
Selain itu, AJP juga banyak ditanyakan bagaimana menangani masalah sampah, banjir, ekonomi kerakyatan khususnya UMKM, yang mana sesuai dengan moto PDIP fokus ke wong cilik.
“Semua telah saya paparkan bagaimana strategi saya menata dan memperbaiki masalah yang ada di Kota Kendari, termaksuk komitmen saya membantu meningkatkan perolehan kursi PDIP di DPRD Kota Kendari pada Pileg 2029,” jelasnya.
Soal hasilnya apakah nanti rekomendasi PDIP berlabuh ke AJP, tambah politisi Partai Golkar itu, semua dikembalikan ke PDIP. Yang pasti dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan partai yang dinakodai Megawati Soekarno Putri.
“Pastinya akan kembali ke PDIP sendiri, sudah saya menyampaikan dan kita akan memberikan hasil survei terbaik,” tutup pria bertageline Kendari Bisa ini.
Sementara, Juru Bicara DPD PDIP Sultra, Agus Sana’a menyampaikan, materi wawancara para bakal calon seputar komitmen dalam menata daerah dan meningkatkan kemakmuran masyarakat. Khusus di Kota Kendari kata Agus, penekanannya soal penanganan banjir juga peningkatan pendapatan daerah.
Selain itu kata Agus, PDIP juga menawarkan kadernya untuk disandingkan dengan pada kandidat calon Wali Kota Kendari, baik sebagai calon wali kota atau 01 maupun 02 atau wakil wali kota.
“Tetapi itu tergantung survei. Kalau PDIP teratas kita dorong 01, tapi kalau tidak maka kita dorong untuk 02 dengan calon yang kita akan anggap bisa menang,” papar Agus Sana’a.
Penulis: Nabil Artha