KENDARI, LONTARASULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran melakukan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yanh digelar di Kantor Lurah Watubangga, Kecamatan Baruga, Jumat (18/7/2025).
Siska menerangkan, untuk Kecamatan Baruga sendiri ada sebanyak 947 Kepala Keluarga (KK) terdata sebagai penerima bantuan beras untuk periode Juni-Juli 2025.
“Jadi masyarakat akan menerima 10 Kg beras untuk 1 bulan, jadi semuanya sebanyak 20 Kg beras untuk 2 bulan sekaligus,” kata Wali Kota Kendari.
Siska juga berharap, agar warga penerima CBP untuk hemat dalam melakukan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, mengingat saat ini Indonesia sedang mengalami inflasi.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan ditanami berbagai tanaman jangka pendek, seperti sayur-sayuran.
“Usahakan menanam lombok, tomat dan sayur-sayuran lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena sekarang apa-apa mahal,” saran Siska pada warga yang hadir di Kantor Kelurahan Watubangga.
Sementara itu, Camat Baruga, Bustam merinci, dari 947 KK penerima CBP di 4 kelurahan wilayah kerjanya, yakni Kelurahan Watubangga sebanyak 276 KK, Kelurahan Baruga: 318 KK, Kelurahan Lepolepo: 193 KK, dan Kelurahan Wundudopi sebanyak 160 KK.
“Semua sudah terdata secara aplikasi, jadi tidak akan ada penyelewengan bantuan. Semua tepat sasaran untuk warga yang berhak menerimanya,” beber Bustam.

Senada, Lurah Watubangga, Nusman menyampaikan, dari jumlah 276 penerima bantuan CPB di wilayah kerjanya, semuanya sudah terdata dalam Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) milik Pemerintah Pusat.
“Jadi memang semua warga penerima bantuan sudah terdata,” ungkap Nusman.
Nusman juga mendukung program Wali Kota Kendari terkait pemanfaatan pekarangan rumah warga untuk penanaman sayur-sayuran dalam penangan inflasi.
“Pastinya kita dukung ya, apa lagi sekarang bahan pangan serba naik,” ucapnya.

Sementara, Ketua RW 07 Alo Jaya Kelurahan Watubangga, Rusman sangat sepakat dan berterimakasih pada pemerintah yang sudah memberikan bantuan beras pada warga di lingkungannya.
Bantuan beras tersebut kata Rusman, membuat warga terbantu, terlebih harga beras saat ini sedang melonjak naik.
“Ini sangat bagus, pemerintah memperhatikan masyarakatnya,” ujarnya.

Selain itu, Rusman juga mendukung pemanfaatan pekarangan rumah warga untuk penanaman sayur-mayur di tengah tingginya harga bahan pokok.
“Ini tentunya untuk mengurangi belanja masyarakat juga,” katanya. (Adv)
Redaksi






