DPRD Rekomendasi 3 Poin Soal Kecelakaan Pengunjung di Pasar Sentral Kota Kendari

Ekobis, Metro Kota514 Dilihat

KENDARI, LONTARASULTRA.COM – DPRD Kota Kendari, memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait korban jatuh dari lantai 2 Pasar Sentral Kota Kendari akibat pengelolaan fasilitas umum pasar yang tidak memadai.

Agenda RDP sebagai tindaklanjut dari kunjungan DPRD Kota Kendari ke pasar yang pembangunannya telah menghabiskan anggaran Rp 84 miliar dan dibiarkan terbengkalai tanpa perawatan selama bertahun-tahun.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae, sejak 2014 masih dikelolah oleh Bappenda, namun pada 2021 silam, pengelolaan pasar telah pindah ke Disperindag sampai sekarang belum ada pemeliharaan pada pasar sentral kota. Meskipun anggaran pemeliharaan telah diajukan

“Yang ada hanya pembayaran honor petugas kebersihan dan keamanan, padahal kami juga sempat mengajukan anggaran pemeliharaan,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPRD Kendari, Kamis (30/1/2025).

Sementara Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Amirudin memaparkan beberapa poin dari hasil DRP tersebut. Pertama, pengelolah pasar dan pemerintah terkait mengunjungi korban dan menyelelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan.

Poin kedua, Komisi II DPRD Kota Kendari akan melakukan kunjungan ulang ke Pasar Sentral Kota Kendari bersama dinas terkait serta Pj Wali Kota Kendari.

Poin ketiga, Banggar DPRD Kendari bakal mengawal pengusulan anggaran pemeliharaan Pasar Sentral Kota Kendari dan empat pasar lainnya yang ada di Kota Kendari.

“Pengelolah pasar dan Dinas Kota Kendari harus mengajukan anggaran pemeliharaan pasar, bukan hanya Pasar Sentral Kota Kendari, tapi empat pasar lainnya juga dan kami juga akan mengawal,” Bebernya.

Penulis: Aisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *