KENDARI, LONTARASULTRA.COM – Sejumlah alat peraga sosialisasi berupa baliho milik Bakal Calon (Balon) Wali Kota Kendari, Hendrawan Sumus Gia dicuri dan dirusak orang tak dikenal.
Perusakan sejumlah baliho itu terjadi kurang dari seminggu sejak pemasangan di sejumlah wilayah Kota Kendari.
“Saya sebenarnya enggan menanggapi terkait perusakan ini, tetapi jumlahnya yang lumayan banyak jadi mungkin perlu untuk merespon secara santun,” jelas Hendrawan, Jumat (3/5/2024).
Menurut politisi Partai Golkar ini, perusakan APK yang baru seminggu dilakukan pemasangan cukup meresahkan dirinya bersama tim yang telah dibentuk.
“Jika hanya satu atau dua tidak masalah, ini sudah sudah enam baliho yang dicuri maupun dirusak oleh orang tak dikenal,” jelasnya.
Hendrawan sendiri mendapat informasi sejumlah baliho tersebut dari para kader dan konon sudah terjadi selama beberapa hari.
“Ya betul, dirobek bahkan ada yang dicuri. Yang hilang kami temukan di Bundaran Jalan Inner Ring Road, Jembatan Triping dan di belakang lapangan Benu-benua. Sementara yang rusak di antara lain di Baruga dan seputaran Kambu,” ujar Hendrawan.
Awalnya, Owner Nana Jaya itu cuek dengan apa yang terjadi. Namun karena saking sering ada laporan baliho diduga dirobek, pihaknya memutuskan merespon aksi tersebut.
“Tapi ini terlalu sering (perusakan baliho), Perlu saya ingatkan bahwa sebaiknya para calon walikota lebih mampu menjaga sikap dari tim-tim kerjanya, marilah berpolitik secara santun tanpa harus melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji seperti itu,” ungkap Hendrawan.
Anggota Kadin Sultra ini menyebut dugaan perusakan baliho APK ini sebagai bentuk kerdilnya demokrasi. Ia menekankan para peserta pilkada maupun simpatisan dan masyarakat umum menjunjung tinggi demokrasi dan bersikap intelek.
“Ya semoga tidak terulang. Jangan sampai ada ketersinggungan. Jangan karena ada dasar tidak suka atau apa. Harusnya di momen pilkada ini saling menghargai,” katanya.
Penulis: Nabil Artha