KENDARI, LONTARASULTRA.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana banjir di sekitar Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatqn Baruga, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari menyalurkan bantuan logistik.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala DLHK Kendari, Erlis Sadya Kencana, didampingi sejumlah pejabat DLHK, di Posko Bantuan Penanggulangan Banjir.
Dalam kegiatan tersebut, DLHK menyerahkan berbagai kebutuhan pokok seperti 100 kilogram beras, 13 dos mi instan, 23 rak telur, air mineral, serta kebutuhan lain yang dinilai mendesak bagi warga yang sedang mengungsi maupun membersihkan rumah pascabanjir.

Penyerahan bantuan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Kendari yang mewakili tim posko bencana. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak sekaligus memperkuat solidaritas antarinstansi pemerintah dalam menghadapi bencana
Kepala DLHK, Erlis Sadya Kencana, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan partisipasi aktif dari seluruh jajaran DLHK sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap sesama. Ia juga menegaskan pentingnya gotong royong dan kerja sama lintas sektor dalam menghadapi bencana alam seperti banjir.
“Ini adalah bentuk keprihatinan sekaligus kepedulian kami terhadap saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu dan menjadi semangat bagi warga untuk segera bangkit,” ujarnya.

Bencana banjir yang melanda kawasan Sungai Wanggu dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan puluhan rumah terendam dan memaksa sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah Kota Kendari sendiri telah membentuk posko bantuan terpadu dan menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan harian warga.
Sementara itu, Camat Baruga, Bustam mengatakan, warga terdampak banjir sangat membutuhkan kebutuhan dasar, seperti air bersih hingga selimut diakibatkan sebagian barang mereka terkena banjir.
“Tentunya semua bantuan yang ada sangat membantu warga yang terkena bencana banjir ini,” ucapnya.

Hingga kini, tercatat jumlah warga terdampak banjir tercatat lebih dari 400 jiwa atau sekitar 172 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 4 Rukun Tetangga (RT) sekitar Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatwn Baruga.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran juga sudah mengeluarkan instruksi terkait kesiapsiagaan terkait cuaca ekstrem yang masih akan terjadi beberapa hari ke depan. (Adv)
Redaksi






