KONSEL, LONTARASULTRA.COM – Pemerintah Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melaksanakan musyawarah terkait tindak lanjut sosialisasi tentang keberadaan perusahaan PT Galangan Moramo Maelo (PT GMM) di balai pertemuan desa, Rabu (21/8/2024).
Musyawarah ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi pertama yang dilaksanakan pada Jumat, 7 Agustus 2024, lalu.
Musyawarah itu, dihadiri oleh para pihak, antara lain Dinas Perhubungan Konsel, Polsek Moramo Utara, Babinsa Desa Tanjung Tiram, Pemerintah Kecamatan Moramo Utara, Pemerintah Desa Tanjung Tiram, Manajemen PT GMM, serta masyarakat Desa Tanjung Tiram.
Melalui kesempatan tersebut, Sekretaris Dishub Konsel menyampaikan, masyarakat Desa Tanjung Tiram dapat membantu tugas fungsi Dishub dengan melakukan pengawasan terhadap aktifitas penggunaan jalan, sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam rekomendasi analisis dampak lalu lintas dan jalan (andalalin) yang diterbitkan untuk PT GMM.
Sementara Kapolsek Moramo Utara, IPDA Tujianto menyampaikan, sebagai penengah dan untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum, ia menghimbau masyarakat dapat mempertahankan kesadaran dan kebijaksanaan dalam menyikapi semua hal, termasuk kehadiran investasi yang dilakukan PT GMM.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tanjung Tiram, Habir menyampaikan, pemerintah desa berdiri sebagai penengah dan tidak memihak kepada investasi yang merugikan masyarakat.
“Olehnya itu saya tegaskan, tidak menerima apapun dari investasi yang akan dilakukan, karena tidak ingin mengorbankan seluruh masyarakat,” beber Habir.
Sedangkan, Operation Manager PT GMM, Densal Salipadang menyampaikan, perizinan sebagai syarat awal dilakukannya investasi yang dimiliki sudah lengkap dan memenuhi syarat.
“Kami adalah perusahaan yang terbuka dengan semua masukkan serta saran, olehnya itu sebagai wujud komitmen, kami telah membuka kantor di Desa Tanjung Tiram. Semua masyarakat bisa menyampaikan saran dan masukkannya jika berkenan,” ungkap Densal.
Sementara, salah satu masyarakat Desa Tanjung Tiram, Gery mengatakan, dalam setiap investasi ada dampak positif dan negatif. Ia pun berharap seluruh pihak dengan bijaksana dapat memperhatikan secara khusus setiap dampak tersebut.
“Sehingga semua tujuan, baik investasi dapat terwujud dan meminimalisir kerugian-kerugian yang akan timbul,” ucapnya.
Rapat pun ditutup dengan kesepakatan pembuatan tim khusus yang dibentuk oleh pemerintah desa, melibatkan seluruh pihak untuk melakukan kajian dan pembelajaran terhadap program investasi PT GMM dengan tujuan menghasilkan poin kesepakatan bersama yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat Desa Tanjung Tiram.
Redaksi