KENDARI, LONTARASULTRA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelatihan guru pendamping Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk SMA/SMK. Pelatihan bakal digelar selama 4 hari, mulai 14-17 Juli 2025 di Kota Kendari.
Pelatihan guru pendamping ASN tersebut diikuti oleh 80 guru terpilih dari 17 kabupaten/kota se-Sultra. Kegiatan tersebut juga diisi oleh narasumber nasional di bidang Matematika dan Biologi.
Pelatikan sendiri untuk meningkatkan kompetensi para guru sebagai pendamping OSN dan memperkuat strategi pembinaan yang efektif di sekolah. Para peserta telah melalui proses seleksi terbuka dan transparan, memastikan yang mengikuti pelatihan ini adalah guru terbaik dengan dedikasi tinggi terhadap pembinaan prestasi siswa.
Plt Kepala Dikbud Sultra, Aris Badara menyampaikan, OSN bukan hanya sekadar lomba, tetapi investasi masa depan guna membentuk generasi unggul di bidang sains dan teknologi.

Melalui pelatihan ini kata Aris Badara, pihaknya ingin mendekati para guru dengan pendekatan dan teknik pembinaan yang lebih tajam, sistematis dan berkelanjutan.
“Harapannya, ini akan berujung pada peningkatan jumlah medali yang diraih siswa provinsi kita di ajang OSN tingkat nasional,” beber Aris Badara.
Dikbud kata Aris Badara, menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan, kapasitas guru melalui berbagai program pelatihan dan fasilitas. Sebagaimana visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra dalam bidang pendidikan.
Ke depan kata dia, kegiatan ini akan melahirkan para trainer of training dalam olimpiade Matematika, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Hal itu bersifat berjenjang.
“Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk membentuk kominitas pembina OSN lintas sekolah yang solid dan produktif,” ujar Kadis Dikbud.

Selain itu kata Aris Badara, dengan melahirkan para trainer, diharapkan ketergantungan pada lembaga-lembaga lain akan berkurang. Meski begitu, tetap akan bersinergi dengan lembaga sejenis.
“Lembaga ini memang profesional, kita sudah selidiki, memang sudah banyak melahirkan juara-juara olimpiade tingkat nasional,” ucapnya.
Diketahui, pelatihan guru pendamping OSN tahun ini memiliki pendekatan yang berbeda di banding tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya peserta pelatihan sebagian besar ditentukan melalui penunjukan atau usulan, maka tahun ini Disdikbud Sultra secara khusus menyelenggarakan proses seleksi terbuka dan transparan. Seleksinya pun ditangani oleh lembaga yang berkompeten di bidangnya, yakni Lembaga Olimpiade Pendidikan Nasional tanpa ada intervensi dari mana pun.
Output dari kegiatan ini nantinya akan menyeleksi guru-guru terbaik di setiap kabupaten/kota untuk menjadi pembina OSN kabupaten/kota. Di mana terbaik 1 dan 2 setiap kabupaten/kota yang diperoleh melalui tes selama proses Diklat akan diangkat menjadi Guru Pembina OSN kabupaten/kota masing-masing.
Pelatihan ini juga diharap mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas pembinaan akademik dan memacu semangat juang para siswa dalam bidang sains, khususnya bidang Matematika dan Biologi.
Redaksi






