KENDARI, LONTARASULTRA.COM – Kedatangan mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam di Bumi Anoa disambut antusias warga. Tampak iring-iringan ratusan kendaraan melakukan konvoi dari Bandara Haluoleo Kendari, menuju Masjid Al Alam dan berakhir di kediaman pribadi Nur Alam di Kecamatan Wuawua, Kamis (18/1/2024).
Pada konvoi tersebut, Nur Alam menumpangi mobil Jeep biru, sembari berdiri, ia menyapa warga Kota Kendari yang dilaluinya.
Setibanya di Masjid Al Alam, eks gubernur dua periode itu sempat meneteskan air mata, saat mulai memberi sepatah kata di hadapan masyakat.
Dalam penyampaiannya, Nur Alam mengucapkan permintaan maaf pada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. Ia mengaku terpuruk dalam menjalani perkara hukum yang menimpanya.
“Ini mungkin menjadi tebusan kesalahan saya,” ucapnya.
Nur Alam mengaku dijatuhi hukuman 12 tahun penjara, dan dijalani selama 6 tahun 6 bulan kurungan dan mendapat potongan 5 tahun 6 bulan penjara.
“Dengan kebebasan bersyarat. Artinya masih wajib lapor,” beber Nur Alam.
Kepulangan Nur Alam juga mendapat tanggapan dari mantan Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada yang mengaku kagum atas animo masyarakat Sulawesi Tenggara atas sambutan kedatangan Nur Alam di Kota Kendari.
“Ini luapan masyarakat yang sangat luar biasa. Artinya kerinduan masyarakat atas keupangan Nur Alam sangat besar,” kata Rajiun.
Rajiun juga menyampaikan harapan masyarakat, agar Nur Alam dapat melakukan road show di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara sebagai bentuk silaturahim.
“Artinya, ini sebagai perpisahan yang tertunda selama Pak Nur Alam menjadi gubernur,” pungkasnya.
Penulis: Nabil Artha
