Ammar Zoni Terjerat Kasus Narkoba Ketiga Kalinya, Kenapa Sih Pecandu Susah Sembuh?

Nasional147 Dilihat

Ammar Zoni dikabarkan kembali ditangkap polisi akibat penyalahgunaan narkoba. Aktor yang tersebut tengah dalam proses cerai dengan Irish Bella itu diciduk oleh jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Hal yang diungkap oleh Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga.

“Iya benar, Ammar Zoni,” kata Indrawienny kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

Hanya saja, polisi belum sanggup memberi tahu barang bukti yang tersebut diamankan dari tangan Ammar Zoni. Terkait kronologi penangkapan juga belum dapat diungkapkan.

Ammar Zoni (Tangkap Layar/Youtube)
Ammar Zoni (Tangkap Layar/Youtube)

Diketahui, penangkapan terkait penyalahgunaan narkoba ini menjadi yang mana ketiga kalinya bagi Ammar Zoni. Bapak dua anak itu pertama kali ditangkap pada 2017 dengan barang bukti sabu juga ganja. Bebas dari penjara, Ammar Zoni kembali diciduk pada 8 Maret 2023 dengan barang bukti merupakan sabu. Dia sebenarnya baru sekadar bebas pada Oktober lalu, sebelum akhirnya kembali ditangkap.

Apa sebenarnya yang digunakan menyebabkan seseorang ingin mengulang konsumsi narkoba?

Narkotika sebenarnya termasuk jenis obat yang tersebut bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis. Narkoba dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, hingha daya rangsang. Penyalahgunaannya dilarang oleh negara oleh sebab itu dapat menimbulkan kecanduan bila dipakai dalam luar prosedur medis.

Dikutip dari situs Badan Penanggulangan Narkotika (BNN), seseorang dapat jadi makin kecanduan dengan narkotika kemudian sulit sembuh bila pemakainya sudah menggunakan zat berbahaya yang disebut dalam dosis yang tersebut tinggi setiap hari.

Ammar Zoni menjalani sidang narkoba perdana di dalam Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023) siang. [Tiara Rosana/Suara.com]
Ammar Zoni menjalani sidang narkoba perdana di area Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023) siang. [Tiara Rosana/Suara.com]

Menurut BNN, sebagian besar pecandu narkoba biasanya bermula sekadar iseng saat mencoba. Namun oleh sebab itu dampak yang diberikan dapat memberikan ketenangan serta halusinasi, penggunaannya menjadi sangat sulit dihentikan.

Jika sudah tidak ada dapat terlepas dari barang tersebut, dosisnya semakin lama akan meningkat. Apabila sudah mencapai kecanduan tingkat akut, maka pecandu bisa jadi alami gangguan kehidupan sosial, kesehatan, hingga menyebabkan kematian.

Itu sebabnya, BNN memohonkan agar lingkungan terdekat dengan pecandu narkoba harus membantunya agar bisa jadi sembuh. Hentikan pemakaian dengan mencari pertolongan darurat. Jika masih tahap awal, kecanduan bisa jadi mudah disembuhkan asalkan dibarengi niat pemakai untuk berhenti.

Akan tetapi, proses penyembuhan pecandu narkoba memang bukan sebentar, sebab tak hanya saja kondisi fisik juga kesehatan belaka yang mana dikembalikan seperti semula. Tetapi juga mental pemakai narkoba agar berhenti dari kecanduannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *