KENDARI, LONTARASULTRA.COM – Ratusan massa honorer R2-R3 paruh waktu, sambangi Kantor DPRD Kota Kendari untuk memperjuangkan nasib mereka yang dinilai tidak jelas.
Meskipun sudah secara gamblang telah diumumkan oleh DPR RI pada akhir Desember 2024 lalu, seluruh honorer K2 dan K3 yang terdaftar di BKN akan di-PPPK-kan, namun pada kenyataan sampai saat ini masih ada ribuan honorer di Kota Kendari yang belum jelas nasibnya.
Salah satunya adalah La Gimarasi (57), seorang honorer yang mengaku sudah menjadi seorang honorer selama 21 tahun lamanya, namun dirinya berstatus paruh waktu.
Baca Juga: Ratusan Honorer Paruh Waktu Adukan Nasib ke DPRD Kota Kendari
“Harapan saya bisa terangkat jadi PPPK penuh waktu, karena 1 tahun lagi saya sudah mau pensiun,” ucapnya saat mengikuti unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Kendari, Senin (3/2/2025) kemarin.
Mirisnya lagi, bahkan ada massa aksi yang mengaku akan pensiun tahun ini, walaupun demikian tidak menyulutkan semangatnya memelakukan demonstrasi demi memperjuangkan nasibnya.
Hal itu terngkap saat DPRD Kota Kendari melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Organisasi Perangkat Daerah (ODP) terkait nasib Honorer R2-R3 yang tidak jelas.
“Tahun ini saya sudah pensiun,” ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Rekomendasi 3 Poin Soal Kecelakaan Pengunjung di Pasar Sentral Kota Kendari
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengaku bakal memperjuangkan aspirasi para honorer hingga ke tingkat pusat.
“Minggu depan kita minta perwakilan honorer untuk pergi ke Kemenpan-RB berkonsultasi,” papar politisi Partai Golkar itu
Penulis: Aisa