KENDARI, LONTARASULTRA.COM- Pada pidato perdana saat paripurna di DPRD Kota Kendari, Siska Karina Imran membeberkan program perdana sebagi Wali Kota Kendari, Rabu (5/2/2025).
Di awal pemerintahan Siska-Sudirman telah diperhadapkan dengan tatangan efisiensi anggaran di tengah kondisi APBD Kota Kendari yang dinilai tidak baik-baik saja.
Siska menyatakan, potensi PAD harus dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya sebagai sumber pembangunan dan tidak mengharapkan dana transfer dari pusat karena diberlakukan efisiensi anggaran yang sangat besar.
“Efisiensi anggaran ini merupakan kebijakan dari pusat dan secara otomatis turun kepemerintah daerah, untuk perjalanan dinas dan belanja rutin dikenakan potongan 50% dan infrastruktur dikenakan potongan 30%,” ujarnya.
Dalam paripurna itu pula, Siska membeberkan program perdana yang akan dilakukan pasca serah terima jabatan sebagai Wali Kota Kendari yakni penanganan banjir dan sampah. Untuk pelaksanaan program ini akan dilakukan dari bawah, dimulai dari kelurahan ke kecamatan.
“Selama ini penangan sampah hanya dilimpahkan pada DLHK kota, jadi saya dan pak wakil berinisiasi untuk dilimpahkan ke kelurahan dan kecamatan agar masalah sampah ini benar-benar tertangani dengan baik,” ungkapnya.
Selanjutnya, Siska juga menginginkan sinergitas dengan legislatif demi pembangunan Kota Kendari yang lebih baik.
Penulis: Aisa