KENDARI, LONTARASULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan warganya. Melalui program bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2025.
Sebanyak 947 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Baruga menerima bantuan beras dari Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran. Penyaluran bantuan ini berlangsung di Aula Kantor Lurah Watubangga, Jumat (18/7/2025).
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dalam sambutannya menegaskan bahwa, penyaluran CBP ini dilakukan secara selektif dan adil.
“Insya Allah yang menerima bantuan beras ini benar-benar orang yang layak untuk menerima, sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Jadi tidak ada pilih kasih,” tegasnya, disambut anggukan warga yang hadir.
Lebih dari sekadar bantuan pangan, Wali Kota juga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pesan moral dan ajakan kepada warga agar lebih bijak dalam mengonsumsi makanan.
“Ambil nasi secukupnya, jangan boros. Kita harus belajar hidup hemat, terutama dalam menghadapi harga kebutuhan pokok yang terus naik,” ujarnya.
Siska juga mengajak para ibu rumah tangga yang memiliki halaman di rumah untuk memanfaatkannya dengan menanam tanaman pangan seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya. Menurutnya, langkah ini tidak hanya dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga, tetapi juga bisa menjadi sumber tambahan penghasilan jika hasil panennya berlimpah.
“Kalau bisa, hasil tanamnya dijual juga. Jangan berpikir kita disuruh jadi petani. Sekarang petani justru banyak yang sudah kaya,” kata Siska.
Siska juga menekankan pentingnya kemandirian keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar. Ia berharap, bantuan CBP ini dapat meringankan beban warga, sekaligus memacu semangat untuk hidup lebih mandiri dan produktif.
“Bantuan ini hanya bersifat stimulan, yang paling penting adalah bagaimana kita sebagai masyarakat bisa terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Camat Baruga, Bustam dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Wali Kota dan menyatakan, pihak kecamatan siap mendukung gerakan urban farming yang digaungkan pemerintah kota.
“Kami akan mendorong kelurahan dan warga agar pekarangan tidak dibiarkan kosong. Kalau ditanami, hasilnya bisa bermanfaat besar,” ujarnya.
Sementara Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang), Abdul Rauf menyebutkan, distribusi CBP ini merupakan upaya nyata dalam menjamin stok pangan dan kestabilan harga, khususnya bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
Dengan penyaluran ini, Pemerintah Kota Kendari berharap masyarakat tidak hanya terbantu secara langsung melalui bantuan beras, tetapi juga terinspirasi membangun kemandirian pangan berbasis keluarga melalui pemanfaatan pekarangan. (Adv)
Redaksi
