KONKEP, LONTARASULTRA.COM – Perkembangan teknologi dan kemajuan digitalisasi membuat dunia pendidikan ikut beradaptasi dan mempengaruhi sejumlah sistem kerja.
Termasuk di sejumlah sekolah mulai memanfaatkan sarana teknologi, baik dalam proses pembelajaran, maupun dalam evaluasi pembelajaran atau ujian sumatif.
Seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Wawonii Timur, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang melaksanakan ujian Sumatif Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025 berbasis Computer Assisted Test (CAT). Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 hari dan diikuti oleh 68 peserta didik kelas VII dan VIII.
Tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merubah cara masyarakat dalam berkomunikasi, berinteraksi, serta menjalani kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali dalam pelaksanaan evaluasi atau ujian. di mana saat ini bentuk ujian selalu dilaksanakan menggunakan komputer maupun Smartphone.
Olehnya itu, SMP Negeri 1 Wawonii Timur melaksanakan ujian Sumatif Akhir Tahun dengan memanfaatkan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital peserta didik dalam hal pemanfaatan teknologi sekaligus memberikan pengalaman ujian berbasis komputer, sehingga peserta didik lebih siap dalam menghadapi kemajuan teknologi dalam pembelajaran.
Seperti disampaikan Kepala SMPN 1 Wawonii Timur, Ansarullah Thamrin Mardhan, S.Pd, jika pelaksanaan ujian Sumatif Akhir Tahun (SAT) bagi peserta didik kelas VII dan kelas VIII baru pertama kali ini dilakukan.
Lebih lanjut, Ansarullah menjelaskan, ujian berbasis komputer ini untuk memberikan pengalaman awal kepada peserta didik tentang penggunaan tekhnologi dalam evaluasi pembelajaran.
“Sebelumnya kami telah melakukan simulai pelaksanaan ujian SAT sehingga dalam pelaksanaan SAT, peserta didik lebih percaya diri dan tidak mengalami kesulitan. Aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi CBT Offline yang tidak membutuhkan jaringan internet,” ujar Ansarullah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/6/2025).
Dalam pelaksanaannya, tambah Ansarullah, peserta didik SMP Negeri 1 Wawonii Timur dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama kelas VII sebanyak 30 peserta didik, Sedangkan Sesi kedua kelas VIIIA dan VIIIB sebanyak 36 peserta didik. Untuk ruangan menggunakan Laboratorium Komputer dengan memanfaatkan 22 PC All In One, 15 Chromebook, 1 buah router, 2 buah hub switch dan 2 PC Server.
“Seluruh sarana ini bersumber dari bantuan Kementerian Pendidikan, dana BOS serta bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Kepulauan,” jelasnya.
Untuk diketahui, SMP Negeri 1 Wawonii Timur tidak henti-hentinya melakukan inovasi dan digitalisasi dalam berbagai aktivitas pembelajaran di satuan pendidikan. Setelah sukses melakukan digitalisasi absensi dengan Sistem Absensi Barcode (SABAR), melaksanakan pemilihan OSIS berbasis IT dengan aplikasi PILOTIK, kini SMP Negeri 1 Wawonii Timur melakukan digitalisasi dalam hal pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
Redaksi
